Ada Kupu-Kupu, Ada Tamu
Unsur Intrinsik
1.
Tema :
Misteri
Bukti :
“Bunga-bunga dan kupu-kupu, aku tak tau mengapa kita sibuk dengan
tanda-tanda. Tamu macam apakah yang akan dating.”
2.
Alur :
Maju
a.
Tahap pengenalan
Saat tokoh aku dan istrinya sedang duduk di
teras sambil menikmati keindahan bunga-bunga di taman.
b.
Pemunculan konflik
Ketika ada kupu-kupu masuk ke dalam rumah.
Dan sang istri percaya bahwa akan ada tamu yang membawa keeberuntungan. Sang
istri pun menyiapakan jamuan untuk tamu.
c.
Konflik mulai menajam
Ketika sedang menunggu tamu, ada kupu-kupu
buruk yang masuk ke rumah mereka. Mereka pun takut jika yang dating adalah tamu
pembawa sial.
d.
Klimaks
Mereka menebak-nebak siapa yang akan dating
setelah adanya kupu-kupu masuk ke dalam rumah.
e.
Penyelesaian
Ketika ribuan kupu-kupu memenuhi pandangan
mereka yang menandakan malaikat maut telah datang.
3.
Penokohan
a.
Aku
1)
Berprasangka buruk, bukti :
“Jangan-jangan mau pinjam uang”
2)
Waspada, bukti :
“Belum tentu tamu itu orang baik-baik.
b.
Istriku
1)
Terlalu percaya gugon tuhan, bukti :
“Bukankah memang begitu? Kalau ada kupu-kupu, tandanya aka nada tamu”
2)
Pilih kasih, bukti :
“Untuk yang membawa sial tidak perlu dijamu apa-apa”
“Kalau perlu kita usir saja”
4.
Latar
a.
Latar Tempat
1)
Teras rumah, bukti :
Aku sedang duduk di teras rumah….
2)
Dapur, bukti:
Istriku pergi ke dapur. Dia mulai memasak
3)
Halaman rumah, bukti :
Jadi, kubuka pintu pagar. Kurapikan kerikil di halaman.
4)
Dalam rumah, bukti :
Lantai dipel sampai mengilap. Lampu, AC, dan compact-disc diperiksa.
5)
Tepi sungai, bukti:
Kamu berdua sedang duduk di tepi sungai.
b.
Latar Suasana
1)
Damai, bukti :
Aku sedang duduk di teras rumah, merasakan hangat matahari pagi menerpa
kulitku.
2)
Menengangkan, bukti :
Mendadak dari balik pagar muncul seekor kupu-kupu. Kemudian seekor lagi
dan seekor lagi.
3)
Takut, bukti :
Istriku memegang tanganku sambil berteriak
c.
Latar Waktu
1)
Pagi hari, bukti :
Aku sedang duduk di teras rumah, merasakan hangat matahari pagi menerpa
kulitku.
2)
Siang hari, bukti :
Ketika tiba saatnya makan siang…
5.
Sudut Pandang :
Orang pertama pelaku utama
6.
Bahasa :
Mudah dipahami
7.
Amanat :
a.
Jika ada tamu, hendaklah dijamu dengan
sebaik-aiknya
b.
Tidak boleh membeda-bedakan tamu
c.
Jangan terlalu percaya gugon tuhon
d.
Hendaklah waspada setiap waktu
e.
Jangan suka berburuk sangka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar