Andai waktu dapat ku putar
Tak ingin ku jadi seonggok daging tak bernyawa
Tanpa tulang dan rusuk tempatnya bertengger
Bagai pintu tak berengsel
Andai waktu dapat ku putar
Tak ingin ku sia-siakan segala kesempatan
Tak akan ku buang waktu yang sangat berharga
Demi hidup yang bersahaja
Andai waktu dapat ku putar
Ingin ku lewati hari ini tanpa lara
Tak ingin lagi ku dengar janji-janji dari mulut
yang tak berdosa
Yang hanya meninggalkan sayatan perih nan tajam
Andai waktu dapat ku putar
Tak akan ada lagi deraian air mata
Yang kian lama menjadi sungai yang berkilauan
Mengalir lembut seakan-akan tak berdosa
Andai waktu dapat ku putar
Ingin ku habiskan semua di sisa hidupku
Hanya bersamamu
Tanpa ada satu pun penghalang di antara kita
Namun, ku tak bisa memutarnya
Ingin ku menciut, mengecil dan menghilang dari
hadapanmu
Dengan tubuh yang kini semakin membeku
Tanpa satupun kata yang dapat terucap