Rabu, 26 Februari 2014

Laporan Praktikum Biologi "Anatomi Tumbuhan Dikotil"


LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI
Anatomi Tumbuhan Dikotil

I.            Tujuan
1.      Mengamati penampang melintang batang pacar air.
2.      Mengamati penampang melintang akar pacar air.
3.      Mengamati penampang melintang daun pacar air.

II.            Dasar Teori
1.      Batang
Stuktur anatomi batang tumbuhan dikotil terdiri dari kulit kayu, kayu, dan empulur. Empulur sangat sulit ditemukan pada batang kayu yang sudah tua. Bagian terluar batang tumbuhan dikotil adalah kulit kayu yang terdiri atas jaringan epidermis, cambium gabus, kortexs, dan floem. Felogen dapat ditemukan di bagian bawah epidermis.
Pada kulit batang, terdapat bagian yang tidak tertutupi oleh lapisan gabus. Bagian tersebut dinamakan lentisel ( berfungsi sebagai tempat terjadinya peristiwa penguapan dan pertukaran gas)
Selain jaringan epidermis dan gabus, pada batang dijumpai pula jaringan parenkim, kolenkim, sklerenkim, floem, dan xylem. Berkas pemnbuluh floem letaknya berdampingan dengan pembuluh xylem. Diantara berkas pembuluh xylem dan floem, terdapat Kambium pembuluh (cambium vaskuler). Kambium pembuluh merupakan bagian yang memisahkan kulit kayu dengan kayu (xylem)
Jika letak floem dan xylem berdampingan, ikatan pembuluh yang terletak dinamakan ikatan kolateral.
Empulur adalah jaringan parenkim yang berfungsu menyimpan cadangan makanan. Empulur ditemukan pada batang muda, empulur tidak ditemukan pada batang tua karena empulur semakin hilang sejalan dengan pertambahan diameter batang.


2.      Akar
Pada tumbuhan dikotil, berkas pembuluh terlihat lebih teratur. Berkas pembuluh terdiri dari xylem atau suatu alat transportasi yang digunakan untuk mengangkut sari makanan dan unsure hara dari tanah ke daun dan floem yaitu berkas yang berfungsi sebagai pengangkut hasil fotosintesis dari daun keseluruh tubuh tumbuhan. Menurut literature pada akar dikotil, di antara xylem dan floem terdapat cambium. Cambium merupakan titik pertumbuhan sekunder kearah dalam membentuk xylem dan kearah luar membentuk floem.
Struktur anatomi akar
Secara umum struktur anatomi akar tersusun atas jaringan epidermis, system jaringan dasar berupa korteks, endodermis, dan empulur. Serta system berkas pembuluh. Pada akar system breekas pembuluh terdiri dari xylem dan floem yang tersusun berselang-seling.

3.      Daun
Daun merupakan modifikasi dari batang, merupakan bagian tubuh tumbuhan yang paling banyak mengandung klorofil sehingga kergiatan fotosintesis paling banyak berlangsung di daun.
Anatomi daun dapat dibagi menjadi tiga
a.      Epidermis
Epidermis merupakan lapisan terluar daun, ada epidermis atas dan epidermis bawah, untuk mencegah penguapan yang terlalu besar, lapisan epidermis dilapisi oleh lapisan katikula. Pada epidermis terdapat stomata/mulut daun, stoma berguana untuk tempat berlangsungnya pertukaran gas dari dan ke luar tubuh tumbuhan.
b.      Parenkim atau Mesofil
Parenkim daun terdiri dari 2 lapisan sel, yakni palisade (jaringan pagar) dan spons (jaringan bunga karang), keduanya mengandung kloroplast. Jaringan pagar sel-selnya rapat sedang jaringan bunga karang sel-selnya agak renggang, sehingga masih terdapat ruang-ruang antar sel. Kegiatan fotosintesis lebih aktif pada jaringan pagar karena kloroplastnya lebih banyak daripada jaringan bunga karang.

c.       Jaringan Pembuluh
Jaringan pembuluh daun merupakan lanjutan dari jaringan batang, terdapat di dalam tulang daun dan urat-urat daun.

III.            Alat dan Bahan
1.      Tanaman pacar air (preparat kering)
2.      Mikroskop dan perlengkapannya
3.      Silet
4.      Gelas kimia, pipet tetes

IV.            Cara Kerja
1.      Siapkan preparat akar, batang, dan daun dari tanaman pacar air.
2.      Letakkan preparat kering itu pada meja mikroskop.
3.      Amati bagian-bagian dari masing-masing preparat menggunakan mikroskop.
4.      Gambar hasilnya dan beri keterangan bagian-bagiannya.
 
 V.            Tabel Pengamatan

Bagian
Gambar
Keterangan
Batang pacar air

1.      Epidermis
2.      Kortex
3.      Sklerenkim
4.      Endodermis
5.      Perisikel
6.      Phloem
7.      Kambium
8.      Jari-jari empulur
9.      Xylem
10.  Empulur
Akar pacar air

1.      Epidermis
2.      Kortex
3.      Endodermis
4.      Sel peresap
5.      Perisikel
6.      Phloem
7.      Kambium
8.      Xylem
9.      Xylem
10.  Metaxylem
11.  Empulur
Daun pacar air

1.      Epidermis
2.      Parenkim air
3.      Palisade Parenkim
4.      Berkas pengangkut
5.      Spons parenkim
6.      Palisade Parenkim
7.      Parenkim air
8.      Epidermia
9.      Stomata
10.  Crystolith
11.  Litokis


VI.            Analisis Data
menyebutkan bagian-bagian dan fungsi setiap bagiannya :
1.      Pada batang pacar air
a.       Epidermis : Melindungi lapisan sel dibawahnya.
b.      Kortex : Menyungkong dan memperkuat tubuh.
c.       Sklerenkim : Sebagai alat penyokong. Melindungi dan menguatkan bagian dalam sel Memberikan kekuatan mekanik ke tubuh tanaman.
d.      Endodermis : Menjaga air agar tetap dapat masuk dari korteks ke silindris pusat.
e.       Perisikel : Perisikel batang bersifat meristematis yang selnya aktif membelah dan menghasilkan sel sel baru, sehingga menyebabkan batang dikotil menjadi membesar.
f.       Phloem : Mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh.
g.      Kambium : Memperbesar batang, yang mengalami aktivitas pembelahan sel-sel kambium,
h.      Jari-jari empulur : Jaringan parenkim pengangkut berguna sebagai alat pengangkut yang menghubungkan jaringan-jaringan sebelah luar dan dalam yang disebut dengan parenkim jari-jari empulur.
i.        Xylem : Mengangkut air dan zat-zat terlarut yang diperlukan dari akar ke daun.
j.        Empulur : Jaringan pengisi dan sebagai tempat penyimpanan.

2.      Pada akar pacar air
a.       Epidermis : Memperluas permukaan sehingga difusi air berjalan lebih efisien.
b.      Kortex : Membantu pengangkutan air secara ekstrafaskuler.
c.       Endodermis : Mengatur jalan masuk air tanah ke dalam pembuluh dan menyimpan zat makanan.
d.      Sel peresap : Sebagai tempat transportasi dan pertukaran gas dan air dan mineral.
e.       Perisikel : Letak Perisikel akar ini disebelah dalam lapisan endodermis. Fungsi Perisikel akar tumbuhan adalah membentuk cabang akar dan kambium gabus.
f.       Phloem : Mengangkut hadil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh.
g.      Kambium : Terletak diantara xylem dan phloem. Pada batang, cambium berfungsi memeperbesar batang, yang mengalami aktivitas pembelahan sel-sel kambium,
h.      Xylem : Mengangkut air dan zat-zat terlarut yang diperlukan dari akar ke daun.
i.        Metaxylem : Metaxylem biasanya dibentuk dalam tubuh primer yang sedang tumbuh namun sebagian besar selnya menjadi dewasa setelah pemanjangan selesai. Berdasarkan hal itu, jaringan ini kurang dipengaruhi oleh peluasan yang dialami oleh sel-sel sekelilingnya dibandingkan dengan protoxylem. Metaxylem merupakan salah satu bagian dari xylem yang juga berfungsi untuk mengangkut air dan zat-zat terlarut yang diperlukan dari akar ke daun.
j.        Empulur : Jaringan pengisi dan sebagai tempat penyimpanan.

 3.      Pada daun pacar air
a.       Epidermis : Sebagai pelindung.
b.      Parankeim air : Tempat berlangsungnya fotosintesis.
c.       Palisade parenkim : Berfungsi sebagai tempat fotosintesis karena mengandung klorofil paling banyak.
d.      Berkas pengangkut : Terdiri dari xylem dan phloem.
e.       Spons parenkim : Sebagai pelaksana pertukaran gas.
f.       Stomata : Tempat pertukaran O2 dan CO2.
g.      Cystolith : Penebalan ke arah sentripetal yang tersusun atas tengkai selulosa dengan deposisi Ca-karbonat (kalsium karbonat) yang membentuk bangunan seperti sarang lebah yang disebut sistolit. Sel yang mengandung sistolit disebut litokis. Sistolit berfungsi untuk fungsi sekresi.
h.      Litokis : Litokis merupakan derivate epidermis yang terdapat di dalam mesofil daun. Terdapat pada anggota family Moraceae, Begoniaceae, dan Malvaceae.

VII.            Kesimpulan
Dari hasil percobaan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa :

1.      Batang tumbuhan pacar air terdiri dari

a.       Epidermis
b.      Kortex
c.       Sklerenkim
d.      Endodermis
e.       Perisikel
f.       Phloem
g.      Kambium
h.      Jari-jari empulur
i.        Xylem
j.        Empulur



2.      Akar tumbuhan pacar air terdiri dari

a.       Epidermis
b.      Kortex
c.       Endodermis
d.      Sel peresap
e.       Perisikel
f.       Phloem
g.      Kambium
h.      Xylem
i.        Metaxylem
j.        Empulur


3.      Daun tumbuhan pacar air terdiri dari

a.       Epidermis
b.      Parenkim air
c.       Palisade Parenkim
d.      Berkas pengangkut
e.       Spons parenkim
f.       Stomata
g.      Crystolith
h.      Litokis

Yang masing-masing mempunyai fungsi yang berbeda-beda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Additive Food and Its Influence for Human Health

ADDI TIVE FOOD AND ITS INFLUENCE FOR HUMAN HEALTH             Additive food is substances that are added to food in a little a...